About Us

My photo
Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
Konnichiwa Minna-san! Welcome to the Official Blog of Japan Club SMAN 1 Cikarang Utara which also known as Jaku. We serve to you our information, schedule, actifity, and also many thing about Japan. We hope you'll enjoy it!

visitors

Monday 24 December 2012

YUI? Konser di Indonesia? Hah?! Kapan?


Apaaaa?! YUI mau konser di Indonesia?
*tiba-tiba terdengar backsound ala sinetron**oke,krik*
Loh, bukannya YUI mau hiatus ya? -,-
Etoo.. Gomen, hehehe. Admin nya heboh banget nih..

Hnn.. Minna-san udah pada denger berita soal YUI yang hiatus akhir tahun ini kan?
Yup! Memang setelah YUI merilis 2 best album di waktu yang bersamaan pada tanggal 19 November kemarin, ternyata YUI juga mengungkapkan bahwa ia akan hiatus pada akhir tahun 2012 ini. Berita ini tentu langsung jadi tranding topic waktu itu.

Tapi, YUI telah menuliskan sebuah pesan di situs resminya. Dari pesan itu ia menjelaskan kepada semua fans-nya dan tentunya semua orang juga bahwa ia telah menemukan sesuatu yang baru dan ingin ia coba, dan karena itulah ia memutuskan untuk hiatus.



Semuanya, halo.

Ini YUI.

Hari ini, saya punya sedikit hal yang harus disampaikan.

Saya, YUI, melakukan aktivitas sebagai Yui selama 8 tahun terakhir.
Melalui banyak pertemuan dengan anda semua, anggota staf dan semua orang yang telah terlibat dengan saya, saya telah melihat hal-hal baru yang saya ingin tantang, Jadi saya telah memutuskan untuk mengambil istirahat dalam persiapan untuk itu.

Saya berpikir sekali lagi, saya akan membuat anda semua merasa khawatir, tapi saya sudah memutuskan ini dengan pikiran positif. Jadi saya pikir akan menyenangkan untuk mengirimkan keputusan ini kepada anda melalui pesan ini.

Penampilan saya mungkin akan berubah di masa depan, tapi karena saya ingin melakukan banyak hal menyenangkan melalui musik berharga saya, jika anda suka, mulai sekarang, tetaplah bersamaku.

Aku akan terus memperbarui status terbaru saya, melalui buku harian dan semacamnya.
Tolong dukung saya dari sekarang.

YUI.

(sumber: www.yui-lover.com)


Hmm.. mungkin beberapa fans YUI agak kecewa saat pertama kali mendengar berita ini, tapi.. admin yakin nih, YUI gak akan kehilangan pendukung. Seperti apa yang YUI tadi bilang, "jika anda suka, mulai sekarang, tetaplah bersamaku"
Osh! Kita suka hasil-hasil karya YUI, dan mulai sekarang kita akan tetap bersama YUI dan akan selalu mendukung YUI. Iya nggak? :D


Naaah.. ternyata dibalik keputusan YUI untuk hiatus tadi, ternyata ada berita bagus nih buat fans-nya YUI yang ada di Indonesia. Denger-denger nih.. sebelum YUI hiatus, ia memiliki ambisi tersendiri yaitu menggelar konser di Indonesia. Huaaaa~ buat fans Yui, hal ini pasti adalah hal yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Ya! Penyanyi asal Negeri Sakura itu mengaku jatuh cinta kepada Indonesia. Melalui video yang dikirim untuk acara official fan gathering pertama di Indonesia, YUI mengungkapkan keinginannya tersebut.

"Saya sangat ingin menggelar konser di Indonesia. Negara ini sangat hebat," kata pelantun lagu Good Bye Days itu.

YUI telah meluncurkan album kompilasi terbaik YUI GREEN & ORANGE GARDEN POP. Album ini didedikasikan hanya untuk penggemarnya. Pasalnya, album ini berisikan single dan lagu terbaik YUI sepanjang karirnya. Selain itu, YUI juga mengakui jika pemberian nama album itu terinspirasi dari album The Beatles, RED & BLUE. Sementara, GREEN & ORANGE adalah warna kesukaanya.


(sumber: :D)


Naaah.. Gimana nih minna-san? Pastinya setuju banget kan kalau YUI sampe ngadain konser di negeri kita yang tercinta ini? Oke, maka dari itu, ayo kita dukung terus YUI. Kita doakan semoga ia bisa menikmati kegiatan apapun yang ia geluti sekarang, dan nggak lupa kita juga berdoa semoga YUI bisa cepet balik dari masa hiatusnya dan segera mengadakan konser di Indonesia. Amiiiin..



-admin-
レア ]
 

Friday 21 December 2012

How do Japanese Spend Their 'Sugoi' December

Salut, mon ami~~#salahforum
Wokeh, selamat sore semuanya~#inibarumending
Kali ini admin yang bikin postingan pertama di blog ini kembek setelah hiatus berbulan bulan, masih di terima gak nih?
Readers: NGGAAAK!!!
Oyaudah, postingannya gak saya lanjut nih, biarin gak apdet, biarin sepffttt#dilakban

Baiklah, kebanyakan ngoceh nggak asik juga, akan lebih baik jika kita mulai saja.
Ada yang ingat sekarang bulan apa? hah bulan haji? kebanyakan nonton Tukang Haji Naik Bubur lu#plakk. Mon ami, seharusnya kalian ingat ini bulan Desember. Yang nonton 2012 pasti nggak akan lupa sama bulan ini. Yep, karena di bulan inilah film itu akan menjadi bahan troll di setiap meme*kasian* Dan bukan hanya soal film 2012, Suku Maya, Inca, Aztec atau apapun, bulan ini juga soal bagaimana kita akan menutup kisah kita di tahun ini dan mengawalinya lagi di tahun yang baru nanti. Otomatis, semua orang pasti berpikiran untuk membuat sesuatu yang spesial demi memaknai momen penutupan ini dong? Nah, begitu pula Nihonjin. Tapi tentunya nggak sama dengan apa yang kalian temui saban taun di Indonesia. Kalo bosen nonton kembang api di Ancol, liat artis dangdutan, dan kena macet lantas tak bisa pulang, boleh laah sesekali mengecap rasanya momen tutup taun di Jepang. Kalo punya budget lumayan sih, kalo nggak, mendingan kalian duduk manis aja depan laptop, dan membaca postingan ini. Dijamin suasana tahun baru di Jepang langsung menyeruak di sekeliling anda, dan tenang, di akhir post nanti, admin awesome ini akan memberikan beberapa rekomendasi keren terkait dengan acara-acara tutup tahun di Jepang~

GAK SABAR?

BANGET?

AMASA?#alaylumin

wokeh, inilah...

*jengjengjeng*
メリークリスマス & ハッピーニューイヤー 



First, Japanese Christmas

Waktu SD pasti sering ada soal gini kan*terutama kelas 5, kelas 6* 

"Agama yang dianut mayoritas orang Jepang adalah..."

Yep, dan jawabannya bukan Kristen atau Katolik, melainkan Shinto yakan? *yang gak tau SDnya lulusnya nyogok wkwk* Lantas mengapa momen Kurisumasu jadi sedemikian ramai di Jepang? Yah, sebenernya Kristiani di Jepang juga minor kok, justru mereka kebanyakan atheis. Pernah suatu ketika, Soipah-sensei cerita ke kita kalo orang Jepang itu ya memang demikian. Mereka atheis, banyak dari mereka yang lahir dengan tata cara Shinto, menikah a la Kristen di Gereja, dan meninggal lalu di kremasi di Kuil Buddha. Dengan demikian, bukan nggak ada orang Jepang yang taat, konsisten, dan konsekuen terhadap satu agama, ada kok, tapi ya itu tadi, minoritas. Adatnya orang Jepang sendiri, kalian udah sering denger kan? Mereka itu  ulet, disiplin, dan banget-banget workaholic. Mungkin ini yang jadi alasan mereka menduakan agama. Kalo pola pikir mereka pada dasarnya memang begitu, apa boleh dikata? Yang penting sebagai bangsa yang berkepribadian Pancasila, yang berketuhanan, yang punya Pancasila sebagai filter budaya asing, kita ambil dari mereka yang baik-baiknya aja. Kalo mereka yang atheis aja bisa sedemikian majunya, bayangkan segimana kita bakal mengungguli mereka coba kalo kita memang bisa jadi seulet dan sedisiplin mereka? :D



Jadi, Christmas itu sendiri ramai di Jepang kurang lebih hanya karena Westernisasi. Sebagaimana Indonesia yang terdoktrinisasi Korean Wave, mereka juga ada dalam konteks meniru tradisi Natal yang biasa dirayakan orang barat. Jadi para Nihonjin ini merayakan Natal bukan dalam konteks keagamaan, tapi lebih kepada konteks budayanya. Natal populer terutama di kalangan anak muda, sebagaimana tradisi barat lainnya semacam Valentine, Halloween, dan April Fools. Hal ini bisa dilihat dari seberapa banyak Anime dan Manga*terutama yang temanya daily life* yang menyelipkan satu dua episot spisial Natal di dalamnya. Idol Group dan Dorama-dorama biasanya juga memanfaatkan momen ini sebagai ajang promosi besar-besaran. Di malam Natalnya sendiri biasanya anak muda Jepang menghabiskan malam dengan menginap bersama, makan-makan, dan tuker kado. Mereka juga kerap pasang pohon Natal lengkap dengan aksesori-aksesori Natal lainnya karena mereka anggap kawaii. Tapi ada juga yang memanfaatkan momen ini dengan make-a-date, jalan-jalan sama Kanojo atau Koibito*assekk* mereka di kawasan Shibuya atau Akihabara*yangpastinyaramebanget*, atau naik bianglala di taman hiburan macam Odaiba Park. Ada juga yang karokean semaleman suntuk bareng tomodachi-nya, memburu diskon, atau tentunya main virtual date di kamar dan forever alone*adminbanggetz* wkwkwk

Soal Natal, itu nggak bisa dilepasin sama Manga atau Anime, yagaks? Siapa pula yang bisa menyangkal jikalau momen ini memang punya suasana yang cukup sentimentil. Beberapa anime yang punya scene Kurisumasu yang lumayan keren diantaranya adalah; Kamichama Karin, Kimi ni Todoke, Ao no Exorcist, Hetalia Axis Power*inisihkoplakbukankeren* dan masih banyak lagi~



Seperti yang tadi admin katakan, sebagaimana di Indonesia, di Jepang juga momen seperti ini dijadikan ajang promosi besar besaran para produsen dari berbagai sektor. Dari dunia hiburan, sektor mode, sampai kuliner. Jalanan yang sisinya dihias manis dengan lampu-lampu memancing setiap orang untuk keluar rumah dan melawan dinginnya udara demi menikmati suasana langka ini. Hal ini pun memancing para pengusaha kuliner dari yang kelas kakap sampe kelas udang rebon buat menggalakkan promosi di lapak mereka masing-masing, dan ini terjadi baik di resto papan atas maupun di kedai ramen kaki lima. Dan salah satu frenchise ternama dunia, KFC alias Kyoya Fried Chicken, maap, maksudnya Kentucky Fried Chicken juga mendulang emas di kesempatan ini. Unggas itu termasuk binatang langka di Jepang, jadi mulai tahun '70-an KFC mulai melihat ini sebagai sebuah peluang bisnis yang menjanjikan. Mereka banyak buka deh itu frenchise disini, dan sekarang karena unggas sudekat, orang Jepang sonde pernah terlambat lagi#plakk, maksudnya karena sekarang sudah ada KFC, jadi ayam itu sebuah list keren yang harus ada pas momen-momen spesial, termasuk ya... Natal ini.

Di Jepang juga ada Hoteisho, yakni Japanese Sinterklas. Yah sebenarnya Hoteisho ini hanya legenda seorang pria tua baik hati yang memanggul tas besar. Ada rumor juga bahwa si pria tua ini mempunyai mata di belakang kepalanya. Sama aja sih sebenernya kayak tahayul-tahayul khas Indonesia misal jangan main Maghrib-Maghrib tar diculik Kuntilanak gitu, padahal mah itu biar nggak pada keluar kalo udah malem, kan nggak baik keluar malem, udah dingin, banyak nyamuk, gelap, yagak? :D
Nah si Hoteisho ini juga sebenernya dikatakan punya mata di belakang kepalanya supaya dia bisa tau nih kelakuan anak-anak. Dia bisa tau mana anak yang baik dan nakal, sekalipun dia tidak sedang melihatnya. Jadi, hadiahnya nggak bakal salah sasaran dong~

Fuiihhh...*usapjidat*
Nah, jadi inilah dudes, intinya orang Jepang itu hobi ngoleksi budaya barat dan mengadopsinya bahkan sehingga mereka kemudian bisa benar-benar terasa 'Jepang Banget'*lirikKikuHonda*. Sama aja sih sebenarnya, di setiap negara juga demikian. Orang-orang di dalamnya selalu saja lebih tertarik dengan budaya orang daripada budaya sendiri, jadi gak cuma Indonesia aja yang begitu. Sesuai dengan ungkapan "Rumput tetangga selalu kelihatan lebih hijau" sudah hukum alam sepertinya kalo yang asing itu lebih menarik, apalagi mengenai budaya barat yang emang jadi momok globalisasi. Salahnya orang Indonesia tuh terkadang apa, bukan sekedar tertarik lalu menyukai, tapi lantas jadi rasis dan merendahkan budaya bangsa sendiri lantaran berpikiran bahwa budaya negara lain lebih keren, parahnya nggak cuma soal budaya bahkan, yagak? Nah sebagai generasi bangsa kita nggak boleh gitu ya~

Berlanjut ke bahasan selanjutnya, TAHOEN BAROE



Second, Japanese New Year

*ekhem-ekhem*
Lain halnya dengan Natal yang cuma adopsian budaya barat, Tahun Baru bagi orang Jepang cenderung lebih populer dan lebih diprioritaskan juga tergolong acara adat yang sakral. Jepang sudah mengadopsi kalender surya sejak tahun 1873, dan berarti sejak itulah Jepang menganggap 1 Januari sebagai tahun baru mereka. Kata orang nih ya, jauh sama kota-kota besar di dunia yang lain Jepang itu bukan surga buat yang nyari suasana tahun baru yang meriah, penuh kembang api, dan ngak-ngek-ngokan terompet. Tahun baru di Jepang adalah soal keheiningan, sepi, omishoka (malam tahun baru) dan sifatnya sakral.

Di Jepang, Tahun baru sendiri disebutnya Oshogatsu. Dulu, ini digunakan untuk menyebut bulan pertama dalam setiap tahun, tapi sekarang hanya digunakan untuk menyebut tiga hari pertama dalam satu tahun. Biasanya dalam tiga hari ini perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sektor-sektor lain yang biasanya selalu sibuk tutup. Ada sih pusat perbelanjaan yang buka, tapi itu pasti bukan pas tanggal satunya, itupun mereka hanya membuka jam-jam pendek. Pada hari-hari Oshogatsu yang suasananya masih terasa sampai sekitar hari ke enam ini orang Jepang yang biasanya kalo jalan sama ngomong kayak gak napas, narik napas dalam-dalam. Mereka yang workaholic memilih untuk rehat sebentar, dan momentum ini dijadikan juga sebagai ajang untuk berkumpul bersama keluarga. Tau kan, kesibukan mereka tuh bikin waktu kumpul keluarga mereka jadi dikit banget. Bapak-bapak Jepang dalam anime aja biasanya digambarkan pulang malam, bahkan ketika anak-anaknya udah tidur. Tapi ada juga orang Jepang yang westernisasinya udah parah, mereka lebih milih jalan-jalan ke luar negeri daripada menikmati even di negaranya sendiri*apabolehdikatainimah*.

Di Indonesia kalo pas malem tahun baru, biasanya stasiun TV pada bikin acara buat menarik pemirsa sebanyak-banyaknya kan? Nah begitu pula di Jepang. Salah satunya yang paling familiar di telinga kita nih, NHK, punya acara Kouhaku Uta Gassen yang merupakan acara kompetisi lagu antar penyanyi terkenal yang dibagi atas kubu merah dan putih. Warga Jepangnya biasanya nonton ini sambil makan mi Soba khusus malam tahun baru yang namanya Toshikoshi Soba. Menjelang pukul 12 malam, Genta yang ada di kuil-kuil Buddha dibunyikan. Genta itu dibunyikan sebanyak 108 kali sebagai simbol bahwa ada 108 nafsu jahat manusia yang harus dihalau, tradisi ini namanya Joya no Kane. 

Maka sampailah kita pada acara pokoknya, yep, inilah tanggal 1 Januari~
Pada tanggal satu Januari biasanya Nihonjin berbondong-bondong pergi ke kuil, baik yang Shinto maupun Buddha. Mereka mau melaksanakan Hatsu Moude yakni kunjungan pertama ke kuil, sebelum fajar. Nah ada budaya bahwa kalo mereka lihat matahari terbit pertama, dan mengucap doa pada saat itu, doa mereka akan terkabul. Admin tau soal ini dari novelnya Chyntia Kadohata yang judulnya 'Kira-Kira'. Disini ceritanya si tokoh utama itu sayang banget sama kakaknya, tapi kakaknya sakit keras, sakit limfoma kalo nggak salah. Nah orang tua mereka itu sibuk banget, mereka kerja hampir 24 jam di peternakan ayam. Oh, iya tentunya mereka ini keluarga imigran dari Jepang yang tinggal di Iowa, AS. Waktu tahun baru itu, Katy*tokohutama* berdua sama Lynn*kakaknya* yang sakit itu dirumah, pas malamnya dia kayak dinasihatin gitu sama kakaknya, dan pas paginya, karena Katy rindu tradisi Hatsu Moude yang biasanya dilakukan keluarganya*sebelum orang tuanyasibuk* akhirnya dia narik kursi sendirian ke tengah lapangan, dan nunggu matahari terbit. Kalo terbit, dia mau berdoa supaya kakaknya sembuh dan keluarganya bisa bahagia lagi, tapi Katy malah ketiduran dan nggak berhasil dengan Hatsu Moude-nya, dia bangun pas matahari udah tinggi, dibangunin sama ayahnya, dan ayahnya bilang ke Katy, bahwa Lynn udah meninggal.#Huwaaa*nangisbombay* Sedih banget itu cerita bro, kalian harus baca kalo mau ngerasain gimana sensasinya novel itu. Terhitung saya sudah dua kali baca ulang, dan saya nangis dua kali juga. Sayangnya itu bukan novel saya~~

Ada juga manga yang pernah mengangkat cerita tentang ini. Ada di majalah komik bulanan Nakayoshi, apa coba? Yep, Pink Innocent karyanya Kotori Momoyuki.

 
ada yang inget sama adegan ini?

XDD







#cukupfangirlingannyaoke?

Nah, soal santapan biasanya orang Jepang nyarap di tahun baru dengan Mochi atau kue dari beras ketan yang disajikan dalam sup yang disebut Ozoni. Buat makan siang atau malamnya ada hidangan khusus tahun baru yakni Omishoka atau Osechi Ryouri. Osechi Ryouri merupakan masakan campur warna warni yang terdiri dari udang, telur, rumput laut, rebung, ikan, dan mochi yang ditempatkan dalam sebuah wadah yang namanya juubako. Sedangkan Omishoka merupakan bermacam-macam masakan yang masing-masing memiliki filosofi tertentu semisal kuromame (kacang hitam yang jadi lambang kesehatan), kombu (rumput laut yakni lambang kebahagiaan), udang (panjang umur sampe bungkuk kayak udang), dsb. Abis makan Omishoka biasanya mereka makan bubur yang namanya Okayu no Hi. Ibu-ibu Jepang biasany kalo buat Omishoka dan kawan-kawan ini sekalian banyak. Tapi kalo maunya praktis, beli di supermarket juga ada, tapi jangan kaget kalo harganya puluhan ribu yen (jutaan rupiah). *weew*

Jepang juga punya tradisi semacam angpou pas Imlek atau salam tempel pas Lebaran, namanya Otoshi-dama. Biasanya yang jadi sasaran penerima adalah anak-anak, dan yang ngasih tentunya orang dewasa. Yang jadi anak-anak pastinya seneng dong, karena abis itu mereka bakalan tajir mendadak. Abis dapet Otoshidama biasanya mereka main layan-layang atau segepok kartu yang namanya nengajo yang diberikan oleh kerabat lewat pak pos di pagi hari. Mereka membacanya ketika berkumpul dengan keluarga sambil mengingat-ingat kebaikannya.

Buat Nihonjin yang kebetulan berdomisili di Tokyo, ada poin plus nih. Pada tanggal 2 Januari, biasanya mereka bisa berkunjung ke Imperial Palace yang ketika itu dibuka untuk umum. Poin plusnya lagi, setiap jam tertentu, kaisar bakalan menyapa rakyatnya dari balkon berkaca sambil dadah-dadah gitu deh. Sang kaisar juga bakalan menyampaikan sepatah dua patah kata ucapan selamat tahun baru buat rakyatnya. Sejenis sama Sholat Idul Fitri dan Idul Adha yang disiarkan langsung di berbagai stasiun TV di Indonesia, ketika Kaisar Jepang menyapa rakyatnya ini juga disiarkan di stasiun TV, jadi buat yang tinggal di Hokkaido, Shikoku, maupun Kyushuu, gak usah khawatir~

Last one, rekomendasi yang admin janjikan. Berikut adalah beberapa media hiburan yang bisa anda nikmati untuk empowering semangat liburan akhir tahun anda~

  • Novel Kira-Kira, Chyntya Kadohata
  • Lagu We Wish You Merry Christmas versi Allied Forces (Hetalia Axis Power)
  • Lagu Santa Clause is Coming to Town versi Axis Team (Hetalia Axis Power)
  • Kimi ni Todoke, baik anime, maupun dorama terserah~
  • Film Hachiko, rewatch juga lumayan, suasananya yang winter dan bernuansa Jepang sangat mendukung ><d
  • Mengenang kembali Kamichama Karin-chu
  • Ao no Exorcist, disini lumayan kental nuansa Natal-nya, si Yukio sama Rin kan ultahnya tanggal 28 Desember :D
  • Fanfiction? Cari aja deh sendiri di FFN, bejibun yang temanya soal Natal dan Tahun Baru, apa perlu admin promo karya admin nih? :3#plakkk


Demikianlah, reporter melaporkan langsung dari Tokyo, Jepang. Saya agen YWP dari divisi kebudayaan beserta segenap crew yang bertugas mengucapkan terimakasih dan


SELAMAT MENIKMATI AKHIR TAHUN ANDA~~


-admin-
[ユアン]


Thursday 20 December 2012

Daruma


Hiyaaa minna-san^^)/

Admin-admin yang “hzxwtbcfrwtynbxcpltvyt” (baca: kece) ini baru saja selesai berperang melawan kertas ujian lohhhhh #infopenting. Jadi…… maaf ya kalau kemarin-kemarin kami jarang ngeposting karena halangan tersebut *minta maaf* *sungkem*

Nah minna, kali ini saya mau ngeposting tentang salah satu boneka yang sudah menjadi ciri khas Negara Jepang. Apa itu?

Mau tau banget apa mau tau badai? #eeeeh

Nama boneka itu adalah DARUMA ( だるま ). hmmm, agak gak nyambung sih sama divisi saya kalau ngebahas ini. tapi lanjoooot...... oh ya, ada gak sih diantara kalian yang udah mendengar nama boneka tersebut? Kalau kalian lihat pict ini, mungkin kalian akan mengenal boneka tersebut.


Yoooo, gimana? Kalau liat pict diatas pasti udah pada tahu kan boneka daruma itu yang mana? Masih gaktau juga????capedeeeh-_- Boneka daruma ini pernah dijadiin game juga kok di acara Benteng Takeshi atau Takeshi Castle yang dulu acara ini sempat menjadi trend. Dan tau gaaak? acara itu dulu acara favorite saya :”) /kokcurhat-_- nih screenshot boneka daruma yang sempat dijadiin game di acara benteng takeshi


inget gaaak? :D Oke deh saya jelasin langsung aja seputar boneka Daruma. Di jepang, ada sebuah peribahasa yang bunyinya kayak gini: 七転び八起き (read: ’nanakorobi yaoki’) yang kalau diterjemahkan artinya: ”Tujuh kali jatuh, delapan kali bangun”, yang menyatakan semangat pantang menyerah walau harus jatuh bangun berkali-kali. Nah, peribahasa tersebut dihubungkan dengan boneka yang menjadi simbol dan jimat semangat pantang menyerah yang dikenal dengan nama boneka “Daruma”

Daruma ditemukan sekitar tahun 1500. bentuknya itu bulat pendek, tanpa kaki, tanpa lengan, dan tanpa mata. Alis daruma dilukis kayak bentuk burung bangau dan jambangnya berbentuk kura-kura, mungkin yang bisa liat dari segi mana bentuk bangau dan kura kuranya hanya seniman ~_~ Kedua binatang ini adalah lambang dari usia yang panjang. Seperti kata salah satu pepatah di Jepang loh, burung bangau hidup seribu tahun dan kura-kura hidup sepuluh ribu tahun.

Boneka daruma ini adalah perwujudan dari pendeta Budha Bodhidharma yang memiliki jambang dan sedang bermeditasi dengan menggunakan jubah merah hmmm kayak superman gitu^^v
Daruma memiliki jubah yang pada umumnya berwarna merah, seperti warna jubah para pendeta tersebut. Namun terdapat juga daruma dengan warna yang lain. Boneka daruma dengan warna yang berbeda, memiliki arti yang berbeda juga loooh….     

Merah : melambangkan keberuntungan secara umum, kemenangan, kelulusan
Hitam : untuk keuntungan dalam perniagaan atau usaha, dan menjauhkan roh-roh jahat
Putih : melambangkan hal-hal yang dirayakan, berkat, kemenangan
Ungu : untuk pengabulan harapan, kemajuan karir, supremasi
Warna emas : kekayaan dan kesenangan
Biru : untuk kesuksesan dalam hidup, peningkatan prestasi belajar
Pink : perwujudan cinta, pernikahan, proses kelahiran yang selamat
Hijau : kesehatan, kepercayaan, keamanan
kuning : untuk kehidupan yang dinamis, kecantikan, harapan.


kawaii :3

Boneka ini sejenis tumbling doll, yaitu boneka yang dibuat berat di bagian bawah sehingga jika didorong akan kembali lagi ke posisi semula dan tidak jatuh. Inilah yang disimbolkan oleh sang boneka daruma. Keteguhan…...Ketekunan….dan kemampuan untuk pulih setelah ditimpa masalah. Pantang menyerah walau jatuh berkali-kali :”)

Saat dibeli, boneka daruma tidak memiliki mata. Bagian matanya kosong dengan warna putih aja. Pembeli daruma yang memiliki sebuah harapan/impian, akan menggambar satu mata di mata daruma, biasanya dimulai dari mata sebelah kiri. Mata yang sebelah lagi akan digambar pada saat impian atau harapan tersebut jadi kenyataan. Nih dikasih liat deh contoh pictnya yang sebelah matanya sudah digambar.


oh ya, daruma yang sekarang udah banyak versinya loooh. Ada daruma versi doraemon, versi hello kitty dan masih banyak lagi. nah, jadi gimana? Berminatkah kalian memiliki boneka Daruma ini? ^^,)


-admin-
[ シャキラ ]


Friday 7 December 2012

Otsukaresama deshita! ^^

        (12月) Desember.. hmm, bulan terakhir satuan bulan dalam satu tahun. Bagi yang bersekolah di SMAN 1 Cikarang Utara, pastinya harus bersiap-siap karena minggu depan sudah UAS, ganbatte kudasai!
        Nah, karena minggu depan UAS, berarti ini adalah Jum'at terakhir pertemuan Jaku di tahun 2012. Dan karena senpai kelas XII udah nggak boleh ekskul lagi di semester 6, maka pertemuan ini juga sekaligus perpisahan dengan senpai-senpai kelas XII yang akan lengser dari ekskul Jaku tercinta ini, hiksu. Nggak terasa ya, udah sekian banyak pertemuan yang kita lewati bersama, penuh dengan suka, duka, tawa, purik, semangat, males, bingung, dan kegajean-kegajean lainnya.
        Jum'at, 7 Desember 2012, agenda di pertemuan kali ini adalah evaluasi akhir tahun. Semua anggota Jaku duduk membentuk lingkaran, kemudian saling curhat dan mengeluarkan unek-unek. Para senpai menceritakan awal mula Jaku khususnya pada semester ini. Semua berawal dari demo ekskul. Senpai-senpai menceritakan pengalaman demo ekskul yang pernah dilewati bersama, tertawa bahagia karena munculnya suasana nostalgia mengingat perform cosplay, code, rela pulang larut demi berdirinya stand Jaku waktu masa MOPD, dan bahkan perjuangan nyari katana sampai helmnya Fikri-senpai hilang. Hahaha. Kalau inget itu semua rasanya mau ngulangin lagi.
        Selain itu, kami juga meriview pertemuan Jaku setiap Jum'atnya, mulai dari pertemuan pertama hingga sekarang. すごい~ antusiasme para kōhai terlihat pekat kala mereka masih ingat apa saja yang kami lakukan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya. Satu per satu para kōhai juga senpai dimintai pendapat mengenai pertemuan apa yang paling berkesan bagi mereka.
        Setelah mengingat hal-hal menyenangkan, kini saatnya kita saling terbuka. Para senpai menceritakan hal menyedihkan dan kebobrokan yang ada di dalam Jaku yang selama ini tidak kōhai ketahui. Ini bukan tentang membuka aib, tapi yang senpai maksudkan dengan memberitahu hal-hal tak menyenangkan ini adalah agar generasi penerus Jaku dapat mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman senpai yang ada, sekalipun pengalaman tersebut menyakitkan. Diharapkan para penerus forum ini dapat melakukan yang lebih baik dan lebih baik lagi. ねえ、semua ini demi kemajuan Jaku sendiri.
        Sesi curhat pun usai. Kini saatnya senpai-senpai kelas XII yang hendak lengser mengucapkan kesan, pesan, dan salam perpisahan. Kebanyakan dari senpai tersebut mengatakan dari  lubuk hati yang terdalam, sejujurnya.. berat bagi mereka untuk meninggalkan forum ini. Begitu banyak pengalaman dan pelajaran yang dapat dipetik dari sini. Bukan hanya pelajaran bahasa Jepang, pun jua tentang kebersamaan, keorganisasian, saling sharing, belajar, menyampaikan dan menerima pendapat, tentang menyelesaikan suatu ke-tidaksolid-an, menelan pandangan sebelah mata orang, menjadi pemimpin dan dipimpin, tertawa, bahagia, menangis, marah, jatuh, sakit, dan pada saat itu pula mereka bergandengan tangan agar bisa bangkit lagi. Semua itu.. yah, semuanya... mereka dapatkan disini, di sebuah forum kecil dengan total anggota 120 orang termasuk mereka, forum yang menjadi wadah sekaligus saksi berkumpulnya orang-orang sehobi dengan solidaritas tinggi, tempat bertemunya senpai dan kōhai, sebuah forum berharga yang kami sebut Japan Club SMAN 1 Cikarang Utara.
        Akhir kata, para senpai tersebut meminta maaf dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Jaku, atas dedikasi, kerja keras, kerja sama, semangat, empati, dan kehadiran mereka di forum ini. Senpai-senpai kelas XII juga berpesan agar anggota Jaku yang ada meneruskan mimpi-mimpi mereka, dan tentu.. mewujudkannya. Kōhai tidak akan menjadi kōhai selamanya. Suatu saat, kōhai akan bermetamorfosa menjadi senpai-senpai hebat yang akan mengangkat Jaku ke puncaknya, amin.
 
        Sebelum pulang dan setelah berdoa, seluruh anggota Jaku berembuk di tengah ruangan, menjulurkan tangan mereka dan menyatukannya dengan tangan-tangan kokoh anggota Jaku yang lain,  lalu meneriakkan "Japan Club SMAN 1 Cikarang Utara, ganbare!" Pertemuan Japan Club SMAN 1 Cikarang Utara tahun 2012  pun ditutup.






Sampai jumpa di Japan Club SMAN 1 Cikarang Utara 2013
(お疲れ様 でした) Otsukaresama deshita! :''''''''')



-admin-
[ ひめ ]